Monday, August 28, 2017

Kuncen Ciastana buka cerita

Seorang warga asli pribumi yang lahir pada tahun 1984 ini sebenarnya tidak ada niat untuk menjadi seorang "Kuncen", tetapi karena situasi dan kondisi yang memaksanya untuk beralih nama panggilan dan itupun saran dari seorang temannya dalam akun Facebooknya.
Nama asli kuncen ciastana adalah Asep Taufiq Rahman.,SE yaitu putra bungsu dari Bapak Abidin, seorang tokoh masyarakat yang telah membuka kampung dan memberi nama "Sinarmuda" dan beliau sudah Almarhum sejak tahun 1999.
Setelah lulus jenjang SLTP tahun 1999, kuncen merantau ke daerah perkotaan untuk menempuh jenjang pendidikan sambil "masantren" sampai selesai kuliah S.1 manajemen di UNPAK Bogor tahun 2008.
Kemudian di tahun 2010 mulailah Kuncen "mukim" untuk menetap tinggal di Kampung halamannya dengan niat dan tujuan ingin meneruskan dan memajukan patilasan dari orangtuanya.
Pada awal masa mukimnya, kuncen mendapati informasi yang datang dalam mimpinya, katanya ; "kampung sinarmuda nanti akan terbangun oleh ciastana".
Lantas informasi itu tidak langsung dia terima, bahkan yang terpikirkan adalah "masa iya ciastana dapat membangun lembur". Dan sekarang di tahun 2017 ini baru dapat dimengerti dari informasi itu. Mungkin dengan adanya potensi wisata alam yang alami terutama Curug Ciastana yang ada di Sinarmuda, jika bisa diberdayakan terutama dipelihara dan dijaga, maka besar kemungkinan Kampung Sinarmuda ini akan terbangun diberbagai bidang, baik pisiknya berupa sarana dan prasarana maupun psikisnya yaitu kesejahteraan warga masyarakat.
Insya ALLAH,. amiiin

Saturday, August 19, 2017

Touring sambil bertanding

Sabtu, 19 Agustus 2017 Kuncen Ciastana kedatangan pengunjung yaitu sejumlah karyawan dari PT Doulton Kab. Tangerang yang akan berkunjungan ke Curug Ciastana.
Akan tetapi, pada kunjungan kali ini agak sedikit berbeda, karena disela-sela kunjungannya mereka ingin mengadakan pertandingan sepak bola persahabatan terlebih dahulu dengan Club sepak bola Desa Bojongkasih.
Maka, sebelum meluncur ke Lokasi Curug Ciastana diadakanlah "sparing partner" antara Doulton FC dengan Bokas FC.